Posts

Makalah Citraan dan Unsur Intrinsik Citraan dalam Puisi

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat kepada kita sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pengertian Citraan dan Unsur Intrinsik Citraan dalam Puisi”. Sholawat serta salam kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju alam yang terang benerang, seperti yang saat ini kita rasakan. Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah ditugaskan oleh guru mata pelajaran kami yaitu Dra. Sciene Ferientina. Selain itu makalah ini juga ditunjukan untuk para pembaca yang ingin jauh mengetahui tentang “Pengertian Citraan dan Unsur Intrinsik Citraan dalam Puisi”. Tak lupa kami ucapkan terimakasih pada semua yang telah membantu pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat dibaca dan dipahami seperti sekarang ini. Akhir kata kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

Makalah Fisika Atom

MAKALAH FISIKA ATOM TEORI ATOM BOHR Disusun oleh : MAS’UD SMA MUHAMMADIYAH LEMAHABANG 2011 Jl.KH.Ahmad Dahlan No.1 Kabupaten Cierebon TEORI ATOM BOHR I. PENDAHULUAN Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh. Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum untuk atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati. Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford. Untuk menutupi kelemahan model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan empat postulat. Gagasan Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit di sekeliling inti. Namun demikian, teori atom yang dikemukakan oleh Neils Bohr juga memiliki banyak kelemahan. Mode

Makalah Tanaman Obat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengetahuan tentang pengobatan tradisional dengan jamu, sudah dikenal sejak periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit yang menyebut adanya tukang meramu jamu yang disebut Acaraki. Pada relief candi Borobudur sekitar tahun 800 – 900 masehi, juga menggambarkan adanya kegiatan membuat jamu. Konon, pada zaman dahulu kala para selir raja yang jumlahnya bisa mencapai 40 orang. Saling berlomba mempelajari ilmu meracik jamu. Semakin bervariasi dan tinggi ilmu yang dimilikinya terutama untuk urusan area ’V’. Maka kemungkinan untuk ‘didatangi’ sang raja akan semakin sering. Hingga semakin berkembanglah metode dan racikan jamu untuk menyenangkan kaum lelaki, bahkan akhir-akhir ini tampak semakin menjamur salon V spa untuk ratus vagina yang memakai bahan dasar ramuan tradisional jamu Indonesia. Berikut adalah beberapa resep tradisional jamu Indonesia yang mungkin bisa menjadi alternatif perawa

Makalah Lidah Buaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tamanan Lidah Buaya ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa. Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian Menurut data dari penelitian yang ada, tanaman Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. 1.2 Rumusan makalah a. Bagaimana kandungan lidah buaya? b. Apakah manfaat lidah buaya? 1.3 Tujuan Penulisan a. Dapat Mengetahui kandungan lidah buaya b. Dapat Mengetahui manfaat lidah buaya. c. Untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah dan Asal Usul Tanaman Lidah Buaya Lidah Buaya atau yang biasa diseb

Contoh Fabel

Serigala dan Bangau Pada jaman dahulu tuan Serigala dan nyonya Bangau berteman, mereka selalu menghabiskan waktu bersama, pada suatu hari tuan Serigala mengundang nyonya Bangau untuk makan siang di rumahnya. “Saya harap anda datang, nyonya Bangau” kata tuan Serigala. “Saya akan menyediakan daging yang lezat”. Nyonya Bangau menerima undangan itu dan pergi mengunjungi tuan Serigala. tuan Serigala telah membuat kasha yang lezat dan di sajikan di piring yang lebar. Nyonya Bangau mematuk-matuk piring itu dengan paruhnya yang panjang, tetapi dia tidak bisa menggigit kasha itu. sampai kepalanya terpatuk tetapi masih juga nyonya bangau tidak dapat menggigit kasha. Sementara itu tuan Serigala memakan kasha dengan lahap sampai tandas. setelah kasha habis tuan Serigala berkata “sangat menyenangkan makan siang bersama anda, saya harap kita bisa makan bersama lagi.”, “Terima kasih atas makan sianya tuan Serigala” jawab nyonya Bangau. “Besok anda harus datang ke rumah saya untuk makan siang”. “

Contoh Fabel

Si Kancil Kena Batunya ! Angin yang berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan mengantuk. Begitu juga dengan Si Kancil. Untuk mengusir rasa kantuknya ia berjalan-jalan di hutan sambil membusungkan dadanya. Sambil berjalan ia berkata, “Siapa yang tak kenal Kancil. Si pintar, si cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku”. Ketika sampai di sungai, ia segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuat Kancil dapat berkaca. Ia berkata-kata sendirian. “Buaya, Gajah, Harimau semuanya binatang bodoh, jika berhadapan denganku mereka dapat aku perdaya”. Si Kancil tidak tahu kalau ia dari tadi sedang diperhatikan oleh seekor Siput yang sedang duduk di bongkahan batu yang besar. Si Siput berkata, “Hei Kancil, kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada apa? Kamu sedang bergembira?”. Kancil mencari-cari sumber suara itu. Akhirnya ia menemukan letak Si Siput. “Rupanya sudah lama kau memperhatikanku ya?”. Siput yang kecil dan imut-imut. Eh bu