Posts

Showing posts from January, 2014

Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama : sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi keuangan. Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari system informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan. Sistem akuntansi manajemen yaitu penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset guna menghasilkan informasi untuk pengguna internal, seperti manajer, eksekutif, dan pekerja. Secara spesifik akuntansi manajemen mengidentifikasikan, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi, yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan. Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses i

Akuntansi

Akuntansi Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan , organisasi , dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". [1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari

makalah tentang pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar belakang masalah Pada situasi apapun guru pendidikan jasmani akan mengunakan aktivitas guru fisik sebagai sarana untuk merealisasikan tujuan pembelajarannya. Dengan demikian, dalam kegiatan sehari-harinya guru pendidikan jasmani selalu bersentuhan dengan aktifitas gerak fisik. Aktifitas fisik tersebut mendapat sentuhan tindakan didaktik-metodik guru sehingga menjadi sarana pendidikan yang dapat membantu anak untuk bagian tersebut merupakan proyeksi dari tujuan pendidikan jasmani seperti terkandung dalam GBPP 1994. Aktifitas fisik yang telah mendapat sentuhan didaktik-metodik dalam prosesnya cenderung berhubungan dengan konsep belajar gerak. Uraian berikut diharapkan dapat membantu guru pendidikan jasmani untuk memahami lebih jauh tentang konsep dasar pendidikan jasmani dan belajar gerak. 1.2   Masalah yang di bahas Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah tentang Pokok-pokok pengembangan program pembelajaran pendidikan jasmani Ap

Karya Ilmiah Tentang Tumbuhan

BABI PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau sangat dominan pada anggota kerajan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae (“tetumbuhan hijau”). Nama lainya adalah Metaphyta. Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Arah pertumbuhan tanaman selalu mengarah ke sinar matahari. Seperti tanaman hias dirumah yang ditanam di dalam pot, jika diletakkan di bawah atap akan tumbuh condong mengikuti cahaya matahari . Sedangkan, tanaman hias yang diletakkan di area terbuka, maka batang tumbuhan tersebut tumbuh tegak (vertikal ke atas). Berdasark