Posts

Showing posts from December, 2011

perbedaan MS.WORD dan Open Office Writer

Perbedaan pada Open Ofice writer dibandingkan dengan MS Word, diantaranya: • Templates tool ada pada menu file • Table ada di menu insert daripada ada di main menu • The label wizard ada di dalam File > New. Tidak seperti label fitur pada MS Word, label ini benar-benar wizard, dengan instruksi • Outline dan summary tools ada di dalam File > Send • Word count ada di dalam File > Properties • Collaboration tools ada pada menu Edit. Saat user mulai mulai mengcutomize (sesuatu yang pertama kali dilakukan para penulis setelah menginstal word processor) , mereka akan menemukan rasa yang familiar. Seperti MS Word, Open Office Writer menyertakan fitur Autoformat dan Autocorrect yang dapat dinyalakan ataupun dimatikan. Keduanya juga menawarkan customize untuk toolbars, keyboard shortcuts, dan general behavior. Perbedaan utama adalah bahwa MS Word cenderung menawarkan customization dari internal behavior, seperti menggunakan teks putih pada background biru. Secara kontras, Open
Perintah FOR FOR dipergunakan ketika nilai yang akan digunakan sudah diketahui dengan nilai yang ada di dalamnya selalu ditambah atau dikurangi satu ketika mengalami perulangan. Perulangan Positif Dengan penghitung / counter dari kecil ke besar (penambahan positif). Bentuk umum : FOR variable control : = nilai awal TO nilai akhir DO statemen Contoh program (1) : Var I : integer ; Begin For I : = 1 to 5 do Write ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End. Output program (1) : 12345Pascal Contoh program (2) : Var I : integer ; Begin For I : = 1 to 5 do Begin Write ( I ) ; Writeln (‘Pascal’); End ; End. Output program (2) : 1Pascal 2Pascal 3Pascal 4Pascal 5Pascal Perulangan Negatif Dengan penghitung / counter dari besar ke kecil ( pertambahannya negatif). Bentuk umum : FOR variable control : = nilai awal DOWN TO nilai akhir DO statemen
Perintah REPEAT UNTIL 12/19/2011 08:47:00 AM Iqbal Yuliansyah No comments REPEAT UNTIL berfungsi hampir sama dengan WHILE...DO. Pada REPEAT...UNTIL, looping akan berhenti justru ketika kondisi bernilai TRUE. Selain itu kondisi akan diuji pada akhir perulangan sehingga blok di dalam perulangan akan dijalankan minimal satu kali walaupun kondisi yang ada masih FALSE. Bentuk umum : REPEAT statemen UNTIL ungkapan Contoh program : Var I : integer ; Begin I : = 0 ; Repeat I : = I + 1 ; Writeln (I) ; Until I = 5; End. Output program : 1 2 3 4 5 Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah : - Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah. - Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tid
ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut. Contoh: Var Untai : array[1..50] of Integer; Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer. Contoh Program : Program Contoh_Array_Input; Uses Crt; Var Bilangan : array[1..50] of Integer; Begin ClrScr; Bila