makalah bekicot
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bekicot bagi sebagian orang adalah
hewan yg menjijikan. Budidaya Hewan ini banyak ditemui di daerah Jawa
Timur & daerah lain yg menjadi sentra budidaya bekicot. Bekicot berasal
dari Afrika Timur, tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat, karena
berkembang biak dengan cepat.
Bekicot tersebar ke arah Timur
sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot
sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa
bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa
pendudukan Jepang). Sampai saat ini, bekicot jenis Achanita fulica banyak terdapat
di Pulau Jawa. Sentra peternakan bekicot banyak ditemukan di masyarakat
pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara & Bali..
1.2 Rumusan
Masalah
a. Bagaimana
tata cara pembudidayaan bekicot?
b. Bagaimana
memanen ternak bekicot ?
c. Apa
saja hama dan penyakit yang biasa menyerang bekicot.?
1.3 Tujuan
Penulisan
a. Mengetahui
tata cara pembudidayaan bekicot?
b. Mengetahui
bagaimana memanen ternak bekicot ?
c. Mengetahui
hama dan penyakit yang biasa menyerang bekicot.?
BAB
II
2.1.
JENIS-JENIS BEKICOT
Bekicot
diternakkan umumnya jenis Achatina fulica yg banyak disenangi orang, karena
bekicot jenis ini banyak mengandung daging. Konon di Eropa, bekicot jenis ini
digunakan sebagai bahan baku makanan yg disebut Escargot. Escargot semula berbahan
baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia lama kelamaan sulit diperoleh maka
bekicot jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan baku Escargot.
2.2.
MANFAAT BEKICOT
Selain
pakan ternak bekicot merupakan sumber protein hewani yg bermutu tinggi karena
mengandung asam-asam amino esensial yg lengkap. Masyarakat yg menggemari
makanan dr bahan baku bekicot (sate bekicot, keripik bekicot ) adalah
masyarakat Kediri. Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dlm pengobatan
tradisional, karena ekstrak daging bekicot & lendir bekicot sangat bermanfaat utk
mengobati berbagai macampenyakit
seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi,
gatal-gatal, jantung & lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab
utk penyakit tumor. Sejenis obat yg dikenal berasal dr kulit bekicot, dinamakan
Maulie., yg bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung
suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak & penyakit kaum
wanita termasuk keputihan
2.3.
PERSYARATAN LOKASI BUDIDAYA BEKICOT
Lokasi
perlu dipilih yg dekat dgn jalan, agar mudah penanganannya, baik saat pembuatan
kandang, saat pengontrolan maupun penanganannya pascapanen, artinya pada saat
membawa hasil panen tersebut tidak kesulitan dlm transportasinya. Lokasi yg
sesuai utk budidaya bekicot adalah lokasi yg basah
serta lembab & terlindung dr cahaya matahari secara langsung. Selain itu
juga tanah yg disukai adalah tanah yg banyak mengandung kapur sebagai zat utk
pembentukan cangkang.[persyaratan lokasi budidaya bekicot]
1. Penyiapan Sarana & Peralatan
- Perkandangan
Walaupun lahan yg diperlukan tidaklah terlalu luas namun persyaratan mengenai kelembaban & keteduhan perkandangan perlu diperhatikan, karena dlm aslinya & utk berkembang biak secara baik bekicot senang dgn keadaan yg lembab & teduh. Kandang didirikan di tanah kering, teduh, lembab dgn suhu udara berkisar 25–30 ° C. Cara pemeliharaan bekicot tidak terlalu sulit. Bisa dilakukan secara terpisah, artinya bekicot yg kecil dipelihara terpisah dr yg besar. Bisa juga dilakukan secara campuran, yaitu bekicot kecil & besar dipelihara dlm satu kandang tanpa melihat umur/besarnya. Bila dilakukan secara terpisah resikonya harus dibuat beberapa kandang. Fungsi kandang itu antara lain utk penetasan, pembesaran & sebagai kandang induk. Ada tiga cara berternak bekicot di dlm kandang, antara lain:
- Kandang kotak kayu
Kandang terbuat dlm lembaran kayu
tripleks yg berkaki.utk kerangkanya bisa digunakan kayu kaso. Ukuran panjang
& lebar kandang adalah 1 x 1 meter, tinggi 1,25 meter. Di atas kotak
tersebut diberi kawat kasa, agar bekicot tidak keluar dr dlm kandang. Sebaiknya
di atas kotak perlu dibuatkan tempat berteduh, agar keadaan tempat selalu
gelap/tidak langsung kena sinar matahari.
- Kandang dr bak semen
Pembuatan kandang ini sama dgn
kandang kotak kayu. dlm bak semen yg perlu diperhatikan adalah alasnya.utk
menciptakan suasana lembab, alas semen perlu diberi tanah & cacing utk
menggemburkan tanah & menyerap kotoran yg dikeluarkan bekicot. Tebal
lapisan tanah di dlm bak sekitar 30 cm. Zat-zat makanan yg diperlukan bekicot
hendaklah selalu tersedia di dlm bak.
- Kandang galian tanah
Tanah digali dgn ukuran panjang,
lebar & tinggi 1 x 1 x 1 m. Perlu diperhatikan sebaiknya tanah galian yg
akan digunakan utk kandang dipilih yg agak kering. Sebaiknya kandang dibuat di
bawah pohon yg rimbun, kalau dindingnya terlalu basah perlu diberi lapisan
pasir. Utk menjaga keadaan selalu gelap, seperti cara pertama & kedua, di
atas kandang perlu dibuatkan bedeng sebagai penutup. Masa panen, bila
kandangnya terbuat dr tanah galian, cara pengambilannya dilakukan dgn
menggunakan galah yg bisa menjepit bekicot agar bekicot & telurnya tidak
rusak.
- Peralatan
Alat-alat yg diperlukan utk pembuatan kandang: kayu, semen, bata pasir, kain kasa & cangkul.
- Pembibitan
Tidak semua jenis bekicot cocok utk dibudidayakan. Dua jenis bekicot yg biasa diternakkan, yaitu spesies Achatina fulica & Achatina variegata. Ciri bekicot jenis Achanita fulica biasanya warna garis-garis pada tempurung/cangkangnya tidak begitu mencolok. Sedangkan jenis Achatina variegata warna garis-garis pada cangkangnya tebal & berbuku-buku.
- Pemilihan Bibit Calon Induk
Jika bibit unggul belum tersedia
maka sebagai langkah pertama bisa digunakan bibit lokal dgn jalan mengumpulkan
bekicot yg banyak terdapat di kebun pisang, kelapa, serta semak belukar.
Bekicot yg baik dijadikan bibit adalah yg tidak rusak/cacat yg sementara waktu
& yg besar dgn berat lebih kurang 75-100 gram/ekor.
b.
Reproduksi
& Perkawinan
Bekicot
biasanya mulai kawin pada usia enam sampai tujuh bulan ditempat pemeliharaan yg
cukup memenuhi syarat. Pada masa kawin bekicot betina mulai menyingkir ke
tempat yg lebih aman. Bekicot bertelur di sembarang tempat. Jumlah telurnya
setiap penetasan biasanya lebih dr lima puluh butir (50-100). Jumlah produksi
telur tergantung masa subur bekicot itu sendiri. Besar telur bekicot tidak
lebih dr 2 mm.
- Proses Kelahiran
Telur bekicot akan menetas setelah
usianya cukup. Pada waktu telur itu menetas & menjadi anak cangkang,
biasanya tidak ditunggui induknya. Begitu bekicot selesai bertelur, telurnya
ditinggalkan begitu saja. Telur bekicot akan pecah sendiri melalui proses alam.
Penetasan bekicot hingga menjadi anak tergantung pada keadaan tempat &
waktu tetas. Bilamana tempat itu memenuhi syarat (sempurna) seperti kelembaban
tanah, iklim & cahaya yg mencukupi, maka telur akan cepat menetas.
Sebaliknya jika keadaan tanah/iklim kering & tempatnya kurang menguntungkan
maka telur akan lambat menetas.
- Pemeliharaan
Pemeliharaan bekicot bisa dilakukan dgn cara terpisah & bisa juga secara campuran di dlm suatu tempat. Meskipun cara terpisah membutuhkan tempat khusus tetapi ada keuntungannya. Misalnya, anak bekicot bisa diketahui perkembangannya secara tepat, baik besarnya maupun usianya. dgn demikian, tidak sulit utk memberikan perawatan secara khusus. Bagi peternak bekicot sangat mudah kiranya apabila perawatan anak bekicot itu dilakukan di tempat khusus. Adapun makanan anak bekicot bisa diberi makanan dgn sejenis ganggang (lumut), pupus daun & sedikit zat kapur. Harus diingat hendaklah tempatnya selalu teduh & lembab. Setelah anak bekicot berusia dua/tiga bulan, hendaklah dipindahkan kekandang pembesaran. Keberhasilan budidaya bekicot tergantung pada cara perawatan & pemeliharaan teknis selama diternakkan. Beberapa perawatan teknis dlm budidaya bekicot diantaranya meliputi:
- Menjaga kelembaban lingkungan
Bekicot sangat suka tempat yg lembab
sehingga utk mempertahankan kelembaban lingkungan bisa digunakan atap atau
perlindungan lain. Pada musim panas kelembaban lingkungan bisa dipertahankan
dgn menyiramkan air lokasi peternakan setiap hari.
- Mempertahankan kondisi lingkungan
Bekicot menyukai tempat yg lembab,
namun bukan berarti pada tanah yg becek. Sehingga diperlukan usaha utk
mempertahankan kondisi lingkungan yg sesuai dgn yg dikehendaki bekicot.
- Pemberian pakan yg bermutu secara teratur
Agar hasil budidaya berhasil dgn
baik diperlukan pemberian pakan yg bermutu & teratur. Pemberian pakan
berpedoman pada mutu pakan & kebiasaan waktu makan. Mutu makan yg baik akan
menentukan kualitas daging bekicot. Mutu pakan yg baik bisa dipenuhi dgn
memberi pakan berupa daun-daunan yg disukai & buah-buahan. Misalnya; daun
& buah pepaya, daun bayam, buah terung mentimun, swai & lain
sebagainya.
- Menjaga areal agar tidak dimasuki hewan lain
Agar bekicot bisa tumbuh baiak tanpa
gangguan dr hewan yg merupakan musuhnya & hewan yg bisa merebut makanannya
maka lahan budidaya harus dijaga agar tidak bisa dimasuki hewan-hewan lain.
- Menjaga bekicot agar tidak keluar dr areal pemeliharaan
Untuk menjaga agar bekicot tidak
keluar dr areal bisa dilakukan hal sebagai berikut:
- membuat tutup kandang (bila budidaya bekicot dlm kandang)
- membuat pagar yg bagian atasnya diolesi dgn detergen
- menabur abu atau garam disekeliling pagar bagian dalam.
2.5.
HAMA & PENYAKIT BEKICOT
Sampai
saat ini belum banyak diketahui tentang adanya hama atau penyakit yg bisa
menyebabkan kematian bekicot,
kecuali semut, bebek/ itik.
2.6.
PANEN BEKICOT
Dengan
pemeliharaan cukup baik, bekicot mulai bisa dipanen setelah 5-8 bulan. secara
fisik bisa dilihat apabila panjang cangkang telah mencapai 8-10 Cm, maka
bekicot telah siap utk diambil dagingnya. Hasil utama dr ternak bekicot adalah
dagingnya, yg bisa diolah langsung dgn dibuat sate, keripik, dendeng/masakan
segar lainnya & bisa juga diolah dlm bentuk kalengan. Ada juga permintaan
dlm keadan hidup. Disamping itu daging dr bekicot ini bisa dijadikan tepung, yg
pengolahannya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
- Hasil Tambahan
Disamping diambil dagingnya,
kulit/cangkang bekicot juga laku utk dijual. Baik utk bahan dasar
obat-obatan/dibuat tepung utk tambahan makananuntuk hewan ternak yg membutuhkan
tepung berbahan dasar yg mengandung zat kapur.
- Penangkapan
Bekicot dikumpulkan di dlm kotak kardus/peti dr kayu & jangan menggunakan karung goni karena bisa mengakibatkan kulit bekicot pecah. Setelah dimasukkan dlm peti, pertama sekali perlu dilakukan pencucian agar terhindar dr semua kotoran & lumpur yg melekat pada cangkangnya. Pencucian ini dgn cara menyemprot bekicot dgn air bersih. Setelah itu, Bekicot di karantina selama 1-2 hari/malam tanpa diberikan makan agar kotoran & lendirnya keluar sebanyak mungkin.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Budidaya
bekicot merupakan lading usaha yang cukup menjanjikan karena ketersediaan hewan
ini cukup banyak di Indonesia.
2. Dalam
budidaya bekicot perlu diperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi perkembangan
dan panennya.
3. Perlu juga diperhatikan hama dan penyakit yang biasa
menyerang ternak bekicot ini.
3.2 Saran
Setelah
kita mengetahui tentang bagaimana bekicot dan tata cara budidaya bekicot, maka diharapkan kita dapat memperaktekannya
sehingga ilmu yang kita dapatkan tidaklah sia-sia
Kepada
sekolah kami sangat berterima kasi, dengan adanya tugas seperti ini pengetahuan
kami semakin luas. Hanya saja dimohonkan kesiapan guru-guru dalam membimbing
kami karena keterebatasan ilmu kami
DAFTAR
PUSTAKA
KATA
PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah
SWT yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Budidaya
Bekicot” tepat pada waktunya.
Sholawat dan salam semoga
tetap tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan
para sahabat dan semoga kita tetap menjadi pengikutnya hingga akhir zaman.
Dalam kesempatan ini tak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Ibu Vina S. Pd , selaku Guru Mata Pelajaran
Biologi
2.
Teman-teman yang telah menyumbangkan buah
fikirannya
3.
Semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini
Kami menyadari bahwa Makalah
ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif demi perbaikan penulisan Makalah selanjutnya.
Akhirnya kami berharap
semoga Makalah ini berguna khususnya bagi kami dan bagi pembaca pada umumnya.
Cirebon, April
2014
Penyusun
|
DAFTAR
ISI
KATAPENGANTAR……………………….……………………….......................................... i
DAFTAR ISI ……………………………….………………………….…................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang ………………………………….….….….........….................... 1
1.2 Rumusan
Masalah ……………………………….…..……............................. 1
1.3 Tujuan
Penulisan………………………………….……………........................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Jenis-Jenis Bekocot …………….....................……….….……......................
2
2.2. Manfaat Bekicot .............................……………….……………..................... 2
2.3. Persyaratan
Lokasi Budidaya Bekicot …..………………................................ 2
2.4. Teknis
Lokasi Budidaya Bekicot …..………………........................................ 2
2.5. Hama
dan Penyakit Bekicot …..………………...............................................
5
2.5. Panen
Bekicot …..………………....................................................................
5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
…………….....…………………………………................................. 4
3.2 Saran
……………………..……………………………...................................... 4
DAFTAR PUSTAKA …………………….………………………………………...................... 5
|
MAKALAH BIOLOGI
Budidaya
Bekicot
Disusun oleh :
v
Mila
Rosdiana
v
Nurul
Fadilah
v
Hardiyanti
v
Nadya
Marwah
v
Himatul
Mardiyah
Kelas : X.4
SMA NU LEMAHABANG
Jl. Raya Pande Kec. Lemahabang
KAB. CIREBON
2014
|
||
|
Saya sedang mengalami kesulitan keuangan dengan bisnis saya ketika saya menemukan situs web perusahaan pinjaman Tn. Pedro. Saya menghubungi mereka di pedroloanss@gmail.com dan WhatsApp +393510140339, dan mereka menyetujui pinjaman sebesar £86.000 dengan pengembalian tahunan 2% untuk membantu bisnis saya. Prosesnya transparan dan cepat. Saya sangat merekomendasikan mereka untuk pinjaman yang dapat diandalkan.
ReplyDelete